rudi rudiana - Sekapur Sirih

Time 2021-10-29 23:06:08

Web Name: rudi rudiana - Sekapur Sirih

WebSite: http://rudirudiana.weebly.com

ID:215317

Keywords:

rudiana,rudi,Sirih,Sekapur,

Description:

keywords:
description:
Sekapur Sirih Perangkat Pembelajaran Analisis SKL, KI dan KD RPP Peraturan Pendidikan Guru Pembelajar Penelitian Uji Penelitian Karya PTK Buku Pelajaran Buku SD Buku SMP Buku SMA BUKU SMK Buku MD dan MTs BUKU MA/K MANUAL BOOK Manual Book Mobil Manual Book Sepeda Motor Curahan Hati Contact Info Guru rudi rudiana Belajar merupakan suatu proses alamiah manusia untuk mencari jawaban atas segala sesuatu yang terjadi di sekelilingnya. Belajar terjadi akibat adanya dorongan terhadap manusia dalam memenuhi hajat hidupnya. Setiap manusia diberi anugerah oleh Yang Maha Kuasa untuk menggunakan kekuatan akal dan fikirannya dalam memenuhi setiap kebutuhannya. Dimulai dari saat manusia itu dilahirkan maka atas dorongan pemenuhan kehidupan maka manusia itu akan mencari sumber kehidupan yaitu makanannya sendiri. Maka pantaslah setiap bayi yang dilahirkan akan bergerak mencari puting susu ibunya untuk makan. Dalam proses ini manusia mulai belajar sehingga kemudian dia akan melakukan proses ini secara berulang dan menjadi suatu kebiasaan.

Pada saat tertentu dia merasa tidak nyaman atas situasi dan kondisi yang terjadi. Semisal pada saat bayi manusia buang air kecil atau buang air besar maka dia akan menangis karena dia tidak tahu apa yang harus dilakukan. Proses menangis ini adalah proses mengeluarkan emosi yang ada pada dirinya akibat kondisi yang terjadi dan atas ketidak tahuannya pada apa yang seharusnya dilakukan. Pada saat ada pertolongan dari individu yang lain yang sudah tahu apa yang harus dilakukan maka setiap terjadi kondisi yang sama maka dia akan menangis dan menagis lagi. Inilah yang bisa diartikan sebagai hasil dari belajar. Seperti apa yang disampaikan oleh Prof. Dr. Moh. Surya (1981:32) belajar adalah suatu proses usaha yang dilakukan individu untuk memperoleh suatu perubahan tingkah laku yang baru keseluruhan, sebagai hasil pengalaman individu itu sendiri dalam interaksinya dengan lingkungan. Demikian pula yang dikatakan oleh Winkel belajar adalah suatu aktivitas mental / psikis yang berlangsung dalam interaksi aktif dengan lingkungan, yang menghsilkan perubahan - perubahan dalam pengetahuan, pemahaman, ketrampilan, dan sikap-sikap.

Pada dasarnya belajar itu sendiri terjadi secara alamiah. Proses belajar itu sendiri memanfaatkan panca indra dari manusia. Cronbach menyatakan jika belajar sebaik-baiknya adalah dengan mengalami dan dalam mengalami itu menggunakan panca indranya. Akan tetapi pada kenyataannya dalam melakukan proses belajar itu dapat dibantu oleh rangsangan-rangsangan dari luar. Dalam hal ini rangsangan dari luar dapat membantu mempercepat proses belajar seseorang. Seperti yang terjadi pada seorang bayi yang merasakan kedidak nyamanan atas suatu kondisi maka dengan bantuan rangsangan dari luar sehingga ketidaknyamanan yang terjadi dapat segera teratasi. Dalam hal ini Snel Becker menyatakan belajar adalah harus mencakup tingkah laku dari tingkat yang paling sederhana sampai yang kompleks dimana proses perubahan tersebut harus bisa dikontrol sendiri atau dikontrol oleh faktor-faktor eksternal.

Proses seperti ini mendorong perubahan tingkah laku dan kebiasaan bayi tersebut sehingga akan membentuk dasar dari kepribadian individu. Respon eksternal dari orang tua bayi menjadi titik tolak apa yang akan terjadi dengan perubahan kepribadian tersebut. Jika respon yang diterima baik maka kepribadian individu tersebut akan menjadi baik. Begitu pula sebaliknya. Menurut Whiterington belajar adalah suatu proses perubahan dalam kepribadian sebagaimana dimanivestasikan dalam perubahan penguasaan pola-pola respontingkah laku yang baru nyata dalam perubahan ketrampilan, kebiasaan, kesanggupan, dan sikap. Hal senada disampaikan oleh Skinner ( Belajar dan pembelajaran ) jika belajar adalah hubungan antara stimulus dan respons yang tercipta melalui proses tingkah laku.

Oleh karena itu penting sekali difahami oleh setiap orang tua harus ada hubungan yang baik antara orang tua dan anak. Karena hubungan ini akan mempengaruhi pola tingkah laku anak ke depan. Setiap orang tua harus dapat memberikan respon positif terhadap apa yang dibutuhkan oleh setiap anak. Selain itu pula setiap orang tua harus memiliki pengetahuan dan bekal keilmuan yang cukup baik sehingga mampu memberikan warna yang baik terhadap tumbuh kembang kepribadian setiap anak.

Selain itu juga perlu dilakukan upaya-upaya untuk menciptakan lingkungan yang baik untuk menjamin interaksi antar individu dengan lingkungan sehingga interaksi dapat terjadi dengan baik. Slameto (2003:2) menyatakan jika belajar adalah suatu proses usaha yang dilakukan seseorang untuk memperoleh suatu perubahan tingkah laku yang baru secara keseluruhan, sebagai hasil pengalamannya sendiri dalam interaksi dengan lingkungannya. Kondisi-kondisi yang ada dan terjadi di lingkungan akan sangat berpengaruh kepada perubahan yang terjadi pada individu.

Secara umum belajar meskipun dapat terjadi secara alamiah akibat dorongan naluri namun demikian akan lebih baik jika belajar memiliki program tersendiri. Karena hasil belajar setiap individu tidak akan sama jika hanya dibiarkan mengalir sendiri atau alamiah. Harus ada desain yang dibuat oleh setiap orang tua. Dimana baik buruknya program yang dibuat sangat menentukan hasil yang dicapai. Selain itu juga perlu dilakukan pengulangan yang simultan sehingga hasil belajar melekat dalam perilaku individu. Gagne (The Conditions of Learning 1977) menyatakan jika belajar merupakan sejenis perubahan yang diperlihatkan dalam perubahan tingkah laku, yang keadaaannya berbeda dari sebelum individu berada dalam situasi belajar dan sesudah melakukan tindakan yang serupa itu.Perubahan terjadi akibat adanya suatu pengalaman atau latihan. Berbeda dengan perubahan serta-merta akibatrefleksatau perilaku yang bersifatnaluriah.

Hal senada disampaikan oleh James Patrick Chaplin (Dictionary of Psychology 1985) belajar dibatasi dengan dua macam rumusan. Rumusan pertama belajar adalah perolehan perubahan tingkah laku yang relatif menetap sebagai akibat latihan dan pengalaman. Rumusan kedua belajar ialah proses memperoleh respons-respons sebagai akibat adanya latihan khusus. Dengan latihan maka akan tercipta pengalaman. Pengalaman yang dialami oleh individu ini yang akan melekat dan menjadi dasar terhadap perubahan tingkah laku individu tersebut. Oleh karenanya perlu diperhatikan jika setiap program yang dibuat harus mengandung beberapa unsur yaitu, simultan, berkelanjutan dan pengulangan. Powered by Create your own unique website with customizable templates. Get Started

TAGS:rudiana rudi Sirih Sekapur 

<<< Thank you for your visit >>>

Hot Websites