SOAL EVALUASI MATERI Pengukuran Volume dengan satuan baku dan satuan tidak baku

  1. Apa yang dimaksud dengan satuan baku dalam pengukuran volume? a. Satuan yang digunakan secara lokal b. Satuan pengukuran yang distandardisasi dan diterima secara luas c. Satuan yang bervariasi tergantung pada lokasi d. Satuan yang tidak memiliki definisi yang jelas
  2. Satuan mana yang termasuk ke dalam satuan baku untuk pengukuran volume? a. Sendok b. Meter kubik c. Cangkir d. Galon
  3. Apa keunggulan utama dari satuan baku? a. Tidak konsisten b. Kurang presisi c. Dapat dibandingkan secara global d. Bervariasi tergantung pada lokasi
  4. Apa contoh satuan tidak baku untuk pengukuran volume? a. Liter b. Meter kubik c. Sendok d. Galon
  5. Manakah yang merupakan contoh penggunaan satuan baku dalam kehidupan sehari-hari? a. Mengukur volume cairan dengan cangkir b. Mengukur volume ruang dengan meter kubik c. Mengukur panjang dengan cangkir d. Mengukur panjang dengan galon
  6. Apa yang terjadi pada satuan baku di berbagai tempat di seluruh dunia? a. Tetap dan konsisten b. Bervariasi tergantung pada tempat c. Tidak dapat digunakan secara global d. Tidak memiliki definisi yang jelas
  7. Mengapa satuan baku lebih disukai dalam pengukuran ilmiah dan teknis? a. Konsistensi dan presisi b. Tidak konsisten dan bervariasi c. Lebih mudah digunakan d. Tidak memiliki definisi yang jelas
  8. Satuan mana yang paling tepat untuk mengukur volume air dalam sebuah kolam? a. Sendok b. Meter kubik c. Galon d. Liter
  9. Apa kelemahan utama dari satuan tidak baku dalam pengukuran volume? a. Tidak konsisten b. Kurang presisi c. Tidak dapat digunakan di berbagai tempat d. Tidak memiliki definisi yang jelas
  10. Satuan mana yang biasanya digunakan untuk mengukur volume bahan makanan dalam sebuah resep masakan? a. Meter kubik b. Liter c. Cangkir d. Galon

Pengukuran Volume dengan satuan baku dan satuan tidak baku SD kelas 5

Pendahuluan: Pengukuran volume merupakan konsep penting dalam matematika dan ilmu pengetahuan alam. Volume adalah ukuran tiga dimensi dari ruang yang diisi oleh suatu objek. Dalam pengukuran volume, terdapat dua jenis satuan yang umum digunakan, yaitu satuan baku dan satuan tidak baku. Dalam materi ini, kita akan mempelajari pengertian, penggunaan, dan perbedaan antara kedua jenis satuan tersebut.

1. Satuan Baku:

  • Pengertian: Satuan baku adalah satuan pengukuran yang telah distandardisasi dan diterima secara luas dalam komunitas ilmiah dan teknis. Satuan baku biasanya diatur oleh organisasi standar internasional seperti Sistem Internasional Satuan (SI).
  • Contoh Satuan Baku:
    • Meter kubik (m³) untuk volume.
    • Liter (L) untuk volume cair.
  • Keunggulan: Satuan baku memungkinkan pengukuran yang konsisten dan dapat dibandingkan secara global. Mereka juga memiliki definisi yang jelas dan terstandar.

2. Satuan Tidak Baku:

  • Pengertian: Satuan tidak baku adalah satuan pengukuran yang digunakan secara lokal atau dalam konteks informal dan tidak memiliki definisi yang konsisten dari satu tempat ke tempat lain.
  • Contoh Satuan Tidak Baku:
    • Sendok, cangkir, ember untuk volume.
    • Galon, ons, cup untuk volume cair.
  • Kelemahan: Satuan tidak baku kurang tepat untuk pengukuran ilmiah karena tidak memiliki keseragaman dan bisa bervariasi tergantung pada kondisi atau tradisi lokal.

3. Perbedaan Antara Satuan Baku dan Satuan Tidak Baku:

  • Konsistensi: Satuan baku memiliki definisi yang konsisten dan dapat dipahami secara global, sedangkan satuan tidak baku dapat bervariasi tergantung pada lokasi atau kebiasaan.
  • Universalitas: Satuan baku dapat digunakan di seluruh dunia, sementara satuan tidak baku mungkin hanya relevan dalam konteks tertentu.
  • Ketepatan: Satuan baku lebih tepat untuk pengukuran ilmiah dan teknis, sedangkan satuan tidak baku mungkin kurang presisi dan konsisten.

4. Contoh Penggunaan Satuan Baku dan Tidak Baku dalam Kehidupan Sehari-hari:

  • Satuan Baku: Mengukur volume air dalam sebuah kolam menggunakan meter kubik atau liter.
  • Satuan Tidak Baku: Mengukur volume bahan makanan menggunakan cangkir atau sendok.

5. Kesimpulan: Pengukuran volume dengan satuan baku dan satuan tidak baku merupakan konsep penting dalam matematika dan ilmu pengetahuan alam. Satuan baku memiliki definisi yang konsisten dan digunakan secara global, sementara satuan tidak baku mungkin lebih bervariasi tergantung pada konteks lokal. Memahami perbedaan antara kedua jenis satuan ini penting untuk penggunaan yang tepat dalam berbagai aplikasi, baik dalam kehidupan sehari-hari maupun dalam ilmu pengetahuan yang lebih luas.

ENIS-JENIS DAN PERSEBARAN FAUNA DI INDONESIA

WACANA

 

JENIS-JENIS DAN PERSEBARAN FAUNA DI INDONESIA

 

JENIS-JENIS DAN PERSEBARAN FAUNA DI INDONESIA

  1. Fauna Asiatis (Oriental)
    Fauna ini tersebar di bagian Barat yang meliputi Pulau Sumatera, Kalimantan, Jawa, dan Bali. Daerah ini juga disebut daerah fauna dataran Sunda.
    Fauna Asiatis antara lain adalah: gajah India di Sumatera, harimau terdapat di Jawa, Sumatera, Bali, badak bercula dua di Sumatera dan Kalimantan, badak bercula satu di Jawa, orang utan di Sumatera dan Kalimantan, Kancil di Jawa, Sumatera dan Kalimantan, dan beruang madu di Sumatera dan Kalimantan. Hal yang menarik adalah di Kalimantan tidak terdapat harimau dan di Sulawesi terdapat binatang Asiatis seperti monyet, musang, anoa, dan rusa. Di Nusa Tenggara terdapat sejenis cecak terbang yang termasuk binatang Asia. Fauna endemik di daerah ini adalah, badak bercula satu di Ujung kulon Jawa Barat, Beo Nias di Kabupaten Nias, Bekantan/Kera Belanda dan Orang Utan di Kalimantan.
  2. Fauna Australis
    Fauna ini terdapat di Irian Jaya dan pulau-pulau disekitarnya. Binatang-binatangnya mempunyai kesamaan dengan binatang-binatang di benua Australia. Daerah ini juga disebut fauna dataran Sahul., contohnya antara lain: kanguru, kasuari, kuskus, burung cendrawasih dan berbagai jenis burung lainnya, reptil, dan amphibi. Apakah Anda dapat menyebutkan lainnya?
  3. Fauna Peralihan
    Fauna peralihan tersebar di Maluku, Sulawesi, dan Nusa Tenggara. Daerah fauna Peralihan dibatasi oleh garis Wallace yang membatasi dengan fauna di dataran Sunda dan garis Weber yang membatasi dengan fauna di dataran Sahul. Contoh faunanya antara lain: babi rusa, anoa, kuskus, biawak, katak terbang. Katak terbang ini juga termasuk fauna Asiatis. Di daerah fauna peralihan juga terdapat fauna endemik seperti: Komodo di P.Komodo dan pulau-pulau sekitarnya, tapir (kerbau liar), burung Kasuari di Pulau Morotai, Obi, Halmahera dan Bacan.
    Setelah Anda mengetahui pembagian jenis fauna di Indonesia, kini Anda akan mempelajari tentang jenis-jenis fauna di dunia yang dibedakan berdasarkan wilayahnya.
    PEMBAGIAN WILAYAH FAUNA DUNIA
    Persebaran hewan di muka bumi ini didasarkan oleh faktor fisiografik, klimatik dan biotik yang berbeda antara wilayah yang satu dengan lainnya, sehingga menyebabkan perbedaan jenis hewan di suatu wilayah. Seperti diketahui setiap spesies hewan mempunyai kemampuan yang berbeda dalam mengatasi hambatan-hambatan. Andaikan tidak ada hambatan-hambatan maka persebaran hewan akan berjalan terus.
    Misalnya hewan yang biasa hidup di pegunungan akan sulit hidup di dataran rendah. Atau hewan yang biasa hidup di daerah panas akan sulit hidup di daerah yang beriklim dingin atau kurang curah hujannya. Di samping itu faktor sejarah geologi juga mempengaruhi persebaran hewan di wilayah tertentu karena wilayah tersebut pernah menjadi satu. Namun hewan berbeda dengan tumbuhan yang bersifat pasif.
    Pada hewan, bila habitatnya dirasakan sudah tidak cocok, seringkali secara masal mengadakan migrasi ke tempat lainnya. Oleh karena itu pola persebaran fauna tidak setegas persebaran flora. Adakalanya hewan khas di suatu wilayah juga terdapat di wilayah lainnya.
    Pada tahun 1876 Alfred Russel Wallace membagi wilayah persebaran fauna atas 8 wilayah yaitu: Ethiopian, Palearktik, Oriental, Australian, Neotropical dan Neartik, Oceanik dan Antartik. Untuk lebih jelas dan pemahaman Anda semakin mantap mengenai letak wilayah persebarannya, cobalah sambil mempelajari materi ini juga menggunakan peta dunia. Kedelapan wilayah persebaran fauna tersebut adalah sebagai berikut.
    a. Wilayah Ethiopian
    Wilayah persebarannya meliputi benua Afrika, dari sebelah Selatan Gurun Sahara, Madagaskar dan Selatan Saudi Arabia.Hewan yang khas daerah ini adalah: gajah Afrika, badak Afrika, gorila, baboon, simpanse, jerapah. Mamalia padang rumput seperti zebra, antilope, kijang, singa, jerapah, harimau, dan mamalia pemakan serangga yaitu trengiling. Mamalia endemik di wilayah ini adalah Kuda Nil yang hanya terdapat di Sungai Nil, Mesir. Namun di Madagaskar juga terdapat kuda Nil namun lebih kecil. Menurut sejarah pulau Madagaskar pernah bersatu dengan Afrika. Wilayah Ethiopian juga memiliki hewan yang hampir sama dengan di wilayah Oriental seperti: golongan kucing, bajing, tikus, babi hutan, kelelawar, dan anjing.
  4. Wilayah Paleartik
    Wilayah persebarannya sangat luas meliputi hampir seluruh benua Eropa, Uni Sovyet, daerah dekat Kutub Utara sampai Pegunungan Himalaya, Kepulauan Inggris di Eropa Barat sampai Jepang, Selat Bering di pantai Pasifik, dan benua Afrika paling Utara. Kondisi lingkungan wilayah ini bervariasi, baik perbedaan suhu, curah hujan maupun kondisi permukaan tanahnya, menyebabkan jenis faunanya juga bervariasi.
    Beberapa jenis fauna Paleartik yang tetap bertahan di lingkungan aslinya yaitu Panda di Cina, unta di Afrika Utara, binatang kutub seperti rusa Kutub, kucing Kutub, dan beruang Kutub. Binatang-binatang yang berasal dari wilayah ini antara lain kelinci, sejenis tikus, berbagai spesies anjing, kelelawar. Bajing, dan kijang telah menyebar ke wilayah lainnya
  5. Wilayah Nearktik
    Wilayah persebarannya meliputi kawasan Amerika Serikat, Amerika Utara dekat Kutub Utara, dan Greenland. Hewan khas daerah ini adalah ayam kalkun liar, tikus berkantung di Gurun Pasifik Timur, bison, muskox, caribau, domba gunung. Di daerah ini juga terdapat beberapa jenis hewan yang ada di wilayah Palearktik seperti: kelinci, kelelawar, anjing, kucing, dan bajing.

 

  1. Wilayah Neotropikal
    Wilayah persebarannya meliputi Amerika Tengah, Amerika .Selatan, dan sebagian besar Meksiko. Iklim di wilayah ini sebagian besar beriklim tropik dan bagian Selatan beriklim sedang. Hewan endemiknya adalah ikan Piranha dan Belut listrik di Sungai Amazone, Lama (sejenis unta) di padang pasir Atacama (Peru), tapir, dan kera hidung merah. Wilayah Neotropikal sangat terkenal sebagai wilayah fauna Vertebrata karena jenisnya yang sangat beranekaragam dan spesifik, seperti beberapa spesies monyet, trenggiling, beberapa jenis reptil seperti buaya, ular, kadal, beberapa spesies burung, dan ada sejenis kelelawar penghisap darah.
    e. Wilayah Oriental
    Fauna di wilayah ini tersebar di kawasan Asia terutama Asia Selatan dan Asia tenggara. Fauna Indonesia yang masuk wilayah ini hanya di Indonesia bagian Barat. Hewan yang khas wilayah ini adalah harimau, orang utan, gibbon, rusa, banteng, dan badak bercula satu. Hewan lainnya adalah badak bercula dua, gajah, beruang, antilop berbagai jenis reptil, dan ikan. Adanya jenis hewan yang hampir sama dengan wilayah Ethiopian antara lain kucing, anjing, monyet, gajah, badak, dan harimau, menunjukkan bahwa Asia Selatan dan Asia Tenggara pernah menjadi satu daratan dengan Afrika.

    f. Wilayah Australian
    Wilayah ini mencakup kawasan Australia, Selandia Baru, Irian, Maluku, dan pulau-pulau sekitarnya. Beberapa hewan khas wilayah ini adalah kanguru, kiwi, koala, cocor bebek (sejenis mamalia bertelur). Terdapat beberapa jenis burung yang khas wilayah ini seperti burung cendrawasih, burung kasuari, burung kakaktua, dan betet. Kelompok reptil antara lain buaya, kura-kura, ular pitoon.
    g. Wilayah Oceanik
    Fauna di wilayah ini tersebar di kawasan kepulauan di Samudra Pasifik. Wilayah ini merupakan pengembangan dari wilayah Australian daratan, dengan spesifikasi fauna tertentu. Oleh karena itu jenis faunanya hampir sama dengan wilayah Australian.
    h. Wilayah Antartik
    Seperti namanya maka wilayahnya mencakup kawasan di kutub Selatan. Jenis fauna yang hidup di daerah ini memiliki bulu lebat dan mampu menahan dingin., misalnya rusa kutub, burung pingguin, anjing laut, kelinci kutub, dan beruang kutub.

USAHA – USAHA PELESTARIAN FLORA DAN FAUNA
Pemanfaatan Flora dan Fauna
Keberadaan flora dan fauna tak dapat dipisahkan didalam kehidupan manusia. Tumbuhan dan hewan mempunyai manfaatnya yang besar bagi kehidupan manusia. Ada saling ketergantungan antara tumbuhan, hewan dan manusia untuk kelangsungan hidup mereka masing-masing. Sebagian hewan mempunyai andil bagi pertumbuhan dan persebaran tumbuhan. Binatangpun hidup dari tetumbuhan juga. Bahkan binatang karnivora, seperti harimau misalnya, sesungguhnya bergantung pada tumbuhan karena makanannya terdiri dari binatang herbivora yang hidupnya dari tetumbuhan Ketergantungan flora dan fauna pada manusia adalah dalam upaya perkembangbiakan, persebaran, dan pelestariannya.
Dengan kemajuan ilmu pengetahuan dan teknologi, manusia memanfaatkan flora dan fauna untuk berbagai tujuan. Pemanfaatan flora dan fauna oleh manusia antara lain adalah untuk :

  1. Dikonsumsi
    Manusia membutuhkan makanan dari tumbuh-tumbuhan dan hewan untuk keperluan tubuhnya agar tetap hidup dan sehat. Oleh sebab itu beberapa jenis tumbuhan dan hewan tertentu dikonsumsi oleh manusia.
  2. Tujuan pendidikan dan penelitian

    Suaka margasatwa dan cagar alam merupakan tempat yang sangat ideal untuk tujuan pendidikan dan penelitian karena keadaan alamnya mempunyai kekhasan jenis-jenis tumbuhan, hewan dan ekosistemnya.

  3. Sarana rekreasi
    Keanekaragaman flora dan fauna digunakan pula untuk tujuan rekreasi sehingga dapat menghasilkan devisa bagi pemerintah. Contohnya Kebon Raya Bogor dan Kebon Raya Cibodas, di Jawa Barat, Pulau Komodo di P. Komodo, Tanjung Puting di Kalimantan, dan Ujung Kulon di Jawa Barat dijadikan tempat wisata dan banyak diminati oleh turis domestik dan luar negeri.
  4. Fungsi Suaka Margasatwa dan Cagar Alam
    Sebelum membicarakan tentang fungsi suaka margasatwa dan cagar alam, terlebih dahulu Anda harus mengerti apa yang dimaksud dengan suaka alam, suaka margasatwa, dan cagar alam.

Suaka alam merupakan kawasan di daratan dan perairan yang mempunyai fungsi utama sebagai kawasan perlindungan dan pengawetan keanekaragaman tumbuhan dan hewan serta tata lingkungannya. Suaka alam merupakan usaha konservasi flora dan fauna yang mencakup cagar alam dan suaka margasatwa.
Suaka margasatwa adalah kawasan suaka alam yang mempunyai ekosistem asli, memiliki ciri khas berupa keanekaragaman dan keunikan jenis satwanya. Suaka margasatwa bertujuan untuk melindungi dan melestarikan kelangsungan hidup satwa tertentu agar tidak punah. Selain itu dimanfaatkan untuk tujuan penelitian, ilmu pengetahuan,pendidikan, menunjang budidaya, pariwisata, dan rekreasi.
Cagar alam merupakan kawasan suaka alam yang karena keadaan alamnya mempunyai kekhasan tumbuhan, satwa dan tata lingkungannya. Kawasan ini untuk melindungi dan melestarikan flora dan fauna yang hidup di dalamnya yang mempunyai nilai tertentu agar dapat berkembang sesuai dengan kondisi aslinya. Selain itu cagar alam juga dipergunakan untuk kepentingan ilmu pengetahuan, pendidikan, dan rekreasi.
Dari uraian di atas dapat disimpulkan bahwa fungsi dari suaka margasatwa dan cagar alam adalah sebagai berikut:

  1. melindungi flora dan fauna dari ancaman kepunahan.
  2. menjaga kesuburan tanah.
  3. mengatur tata air.
  4. menjadi tempat/obyek wisata.
  5. menambah sumber devisa negara.
  6. menjadi tempat belajar di lapangan (praktek).
  7. menjadi tempat penelitian.

 

Upaya-Upaya Pelestarian Flora dan Fauna
Beberapa jenis flora dan fauna kini semakin sulit ditemui karena banyak diburu untuk tujuan tertentu (dimakan, untuk obat, perhiasan) maupun tempat hidupnya dirusak manusia misalnya unntuk dijadikan lahan pertanian, perumahan, industri, dan sebagainya. Flora dan fauna yang jumlahnya sangat terbatas tersebut dinyatakan sebagai flora dan fauna langka. Untuk mencegah semakin punahnya flora dan fauna ini maka dilakukan upaya-upaya sebagai berikut:

Ditetapkan tempat perlindungan bagi flora dan fauna agar perkembangbiakannya tidak terganggu. Tempat-tempat perlindungan ini berupa cagar alam bagi flora dan suaka margasatwa bagi fauna.

Membangun beberapa pusat rehabilitasi dan tempat-tempat penangkaran bagi hewan-hewan tertentu, seperti:
• Pusat rehabilitasi orang utan di Bohorok dan Tanjung Putting di Sumatera.
• Daerah hutan Wanariset Samboja di Kutai, Kalimantan Timur.
• Pusat rehabilitasi babi rusa dan anoa di Sulawesi.

Pembangunan yang berwawasan lingkungan, berarti pembangunan harus memperhatikan keseimbangan yang sehat antara manusia dengan lingkungannya.

Menetapkan beberapa jenis binatang yang perlu dilindungi seperti: Soa-soa (biawak), Komodo, Landak Semut Irian, Kanguru Pohon, Bekantan, Orang Utan (Mawas), Kelinci liar, bajing terbang, bajing tanah, Siamang, macan Kumbang, beruang madu, macan dahan kuwuk, Pesut, ikan Duyung, gajah, tapir, badak, anoa, menjangan, banteng, kambing hutan, Sarudung, owa, Sing Puar, Peusing.

Melakukan usaha pelestarian hutan, antara lain:
• mencegah pencurian kayu dan penebangan hutan secara liar.
• perbaikan kondisi lingkungan hutan.
• menanam kembali di tempat tumbuhan yang pohonnya di tebang.
• sistem tebang pilih.

Melakukan usaha pelestarian hewan, antara lain:
• melindungi hewan dari perburuan dan pembunuhan liar.
• mengembalikan hewan piaraan ke kawasan habitatnya.
• mengawasi pengeluaran hewan ke luar negeri.

Melakukan usaha pelestarian biota perairan, antara lain:
• mencegah perusakan wilayah perairan.
• melarang cara-cara penangkapan yang dapat mematikan ikan dan biota lainnya, misalnya dengan bahan peledak.
• melindungi anak ikan dari gangguan dan penangkapan.

Daerah-daerah Suaka Margasatwa dan Cagar Alam
Kenyataan menunjukkan bahwa jumlah tumbuhan dan hewan yang dinyatakan langka semakin bertambah.

Data di atas belum termasuk flora langkanya atau yang dinyatakan langka. Berarti semakin banyak fauna dan flora di negeri kita yang terancam punah.
Sejak tahun 1980, beberapa kawasan cagar alam atau suaka margasatwa telah diubah statusnya menjadi Taman Nasional. Dewasa ini terdapat 320 tempat untuk Taman Nasional dan Hutan Lindung, antara lain di Sumatera, Irian Jaya, Jawa, Kalimantan, dan Sulawesi. Taman nasional dan hutan lindung mempunyai fungsi sebagai:
• perlindungan sistem penyangga kehidupan.
• pengawetan jenis tumbuhan dan hewan.
• pelestarian pemanfaatan sumber daya hayati dan tata lingkungan.
Di bawah ini tabel beberapa taman nasional, suaka alam, dan margasatwa di Indonesia.

Guna lebih menjamin perlindungan bagi flora dan fauna, berbagai negara telah mengeluarkan undang-undang perlindungan flora dan fauna. Jenis flora dan fauna yang dilindungi dapat Anda lihat pada tabel 4.2 di bawah ini:

Kini, pelajaran pada kegiatan 4 telah selesai. Bacalah sekali lagi dan jangan lupa carilah informasi yang berhubungan dengan pelajaran ini dari sumber-sumber lain seperti dari majalah, buku-buku, video dan televisi. Jangan mengerjakan tugas sebelum Anda benar-benar telah paham dan menguasainya. Diskusikanlah dengan teman atau guru bila mengalami kesulitan.

Keragaman Flora dan Fauna di Indonesia

 

.Flora di Indonesia Bagian Barat

Flora di wilayah Indonesia bagian Barat didominasi oleh vegetasi hutan hujan tropis yang selalu basah. Hal ini dikarenakan pada kawasan ini mempunyai curah hujan dan kelembapan yang cukup tinggi. Jenis-jenis flora di kawasan ini memiliki kesamaan ciri dengan flora di Benua Asia pada umumnya. Adapun flora tipe Asia (Asiatis) memiliki ciri-ciri, sebagai berikut: Memiliki berbagai jenis tumbuhan kayu yang berharga, misalnya jati, meranti, kemenyan, karet, kruing, mahoni, dan sejenisnya. Selalu hijau sepanjang tahun. Bersifat heterogen.Selain itu, di wilayah Indonesia bagian Barat juga terdapat tumbuhan endemik (hanya ada di daerah tersebut), yaitu Raflesia arnoldi di Sumatra. Wilayah Indonesia bagian Barat juga banyak dijumpai kawasan hutan mangrove (hutan bakau), antara lain di pantai Timur Sumatra, pantai Barat dan Selatan Kalimantan, serta pantai Barat dan Utara Jawa.

Flora di Indonesia Bagian Tengah

Daerah peralihan meliputi wilayah Pulau Sulawesi dan kepulauan di sekitarnya serta Kepulauan Nusa Tenggara. Di kawasan ini tidak kita jumpai adanya hutan yang lebat. Jenis hutan yang ada hanyalah hutan semusim atau hutan homogen yang tidak begitu lebat, bahkan di kawasan Nusa Tenggara kita hanya akan menjumpai adanya sabana dan stepa. Sabana adalah padang rumput yang luas dengan tumbuhan kayu di sana-sini, sedangkan stepa adalah tanah kering yang hanya ditumbuhi semak belukar. Kondisi ini terjadi karena di wilayah Nusa Tenggara memiliki curah hujan yang relatif lebih sedikit bila dibandingkan pulau-pulau lain di Indonesia. Jenis tumbuhan yang mendominasi di wilayah Indonesia bagian tengah, antara lain, jenis palma, cemara, dan pinus.

Flora di Indonesia Bagian Timur

Flora di wilayah Indonesia bagian Timur didominasi oleh hutan hujan tropis. Akan tetapi, jenis tumbuhannya berbeda dengan jenis tumbuhan di wilayah Indonesia bagian Barat. Jenis flora di wilayah hutan hujan tropis bagian Timur memiliki kesamaan dengan flora di kawasan Benua Australia, sehingga jenis floranya bersifat Australis. Salah satu flora ciri khas di kawasan Indonesia Timur adalah anggrek, pohon rasamala dan eucalyptus.

Sumber : http://brainly.co.id/tugas/283757

  1. Peta Menurut Garis Weber Dan Wallace

 

 

Garis Wallace merupakan garis yang membatasi antara jenis flora dan fauna Indonesia bagian barat dan tengah atau tipe Asiatis dan tipe Peralihan. Garis ini ditentukan berdasarkan hipotesis dari Alfred Russel Wallace.

Garis Webber merupakan garis yang membatasi antara jenis flora dan fauna Indonesia bagian tengah dan timur atau tipe Peralihan dan tipe Australis. Garis ini ditentukan berdasarkan hipotesis dari Max Wilhelm Carl Weber.

 

  1. Flora dan Fauna Indonesia Bagian Barat

Daerah Indonesia yang meliputi bagian barat, yaitu :

  • Sumatra
  • Jawa
  • Kalimantan
  • Bali
  1. Flora Indonesia Bagian Barat

Flora yang terdapat di wilayah Indonesia bagian barat di dominasi oleh vegetasi hutan hujan tropis. Hal ini dikarenakan kawasan ini memiliki curah hujan dan kelembaban yang cukup tinggi. Jenis flora di kawasan ini memiliki kesamaan ciri dengan fauna kawasan asia (Asiatis). Dengan ciri-ciri sebagai berikut :

  • Memiliki berbagai jenis tumbuhan kayu berharga.

Contoh : Pohon Jati, Pohon Meranti, Pohon Kruing, Pohon Mahoni

  • Selalu hijau sepanjang tahun
  • Bersifat heterogen

Selain itu, terdapat juga tumbuhan endemik yaitu Raflesia Arnoldi di wilayah Sumatra.

Jenis flora yang hidup di wilayah Indonesia bagian barat yaitu :

  • Cempaka
  • Rafflesia Arnoldi
  • Jati
  • Meranti
  • Kruing
  • Karet
  • Mahoni
  • Kamper
  • Beringin
  • Pakis dsb.
  1. Fauna Indonesia Bagian Barat

Sama halnya dengan flora Indonesia bagian Barat. Fauna bagian barat memiliki       kesamaan dengan tipe asia (asiatis). Fauna Indonesia bagian barat disebut juga fauna dangkalan sunda.

Jenis fauna Indonesia bagian barat, yaitu :

  • Mamalia, meliputi : gajah, badak bercula batu, tapir, rusa, banteng, kerbau, monyet, orang utan, harimau, bajing, kijang, kelelawar, dan babi hutan.
  • Reptil, meliputi : buaya, kura-kura, kadal, ular, tokek, biawak, bunglon, dan trenggiling.
  • Burung, meliputi : burung hantu, elang, jalak, kutilang, dan merak
  • Serangga, misalnya : kumbang badak
  • Ikan air tawar, seperti : ikan pesut
  1. Hewan Endemik Indonesia

Dari banyaknya keanekaragaman hayati di Indonesia, maka banyaklah disitu hewan dan tumbuhan endemik (khas) yang berada di Indonesia. Hewan/fauna endemik di Indonesia

antara lain :

  1. Komodo (Varanaus komodoensis) terdapat di pulau komodo.
  2. Badak bercula satu (Rhinoceros sondaicus) terdapat di Ujung kulon.
  3. Tapir (Tapirus indicus) terdapat di Sumatera.
  4. Orang utan Sumatera (Pongo abelli) terdapat di Sumatera.
  5. Orang utan Kalimantan (Pongo pygmaeus) terdapat di Kalimantan.
  6. Siamang (Hylobates syndactylus) terdapat di sumatera.
  7. Macan tutul jawa ( Panthera pardus) di Jawa.
  8. Penyu Hijau (Chelonia mydas) terdapat di pulau jawa, bali, dan Sulawesi.
  9. Banteng (Bos javanicus) di Jawa.
  10. Anoa (Bubalus depressicornis) di Sulawesi.
  11. Babirusa (Babyrousa babyrussa) di SulawesI.
  12. Binturung (artictis binturong).
  13. Ikan pesut Mahakam (Orcaella brevirostus) terdapat di Mahakam.
  14. Burung maleo (Macrocephalon maleo) di Sulawesi .
  15. Burung cenderawasih (Paradisea sp.) di Papua.
  16. Jalak bali putih (Leucopsar rothschild) di Bali.
  17. Tarsius (Tarsius bancanus) di Sulawesi Utara.
  18. Surili/lutung (Trachypithecus auratus) di Jawa.

Adapun tumbuhan/flora yang endemic di Indonesia, antara lain :

  1. Bunga bangkai (Amorphophalus titanum) di Sumatera
  2. Rafflesia arnoldi di Sumatra, jawa , dan Kalimantan.
  3. Anggrek Hitam (Coelogyne pandurata) di Kalimantan.
  4. Kayu Eboni (Diospyros sp) di Sulawesi.
  5. Kayu Cendana (Santalum album) di Nusa Tenggara.
  6. Kayu ramin (gonystylus bancanus) terdapat di pulau sumatera,Kalimantan, dan Maluku
  7. Sagu (Metroxylon sagu) di Papu.
  8. Matoa (Pometia pinnata)
  9. bambu manggong (Gigantochloa manggong) di Jawa.
  10. ketapang (Terminalia cattapa) di Jawa.
  11. nyamplung (Calophyllum inophyllum) di Jawa
  12. kepuh (Sterculia foetida) di Jawa
  13. Flora dan Fauna Langka Dan Dilindungi

Fauna Langka di Indonesia 

  1. Babi rusa – terdapat di Sulawesi Utara.
  2. Jalak bali – terdapat di Jawa, Madura, Bali dan Sumatra.
  3. Badak – terdapat di Sumatra, Kalimantan dan Jawa.
  4. Banteng – terdapat di Jawa dan Kalimantan.
  5. Komodo -terdapat di Pulau Flores dari Pulau Komodo.
  6. Kasuari – terdapat di Papua.
  7. Burung Cendrawasih – terdapat di Papua.
  8. Kakatua – terdapat di Papua.
  9. Gajah – terdapat di Sumatra.
  10. Anoa (sapi hutan) – terdapat di Sulawesi.
  11. Siamang – terdapat di Sumatra.
  12. Orangutan (mawas) – terdapat di Sumatra Utara, Klaimantan.
  13. Merak – terdapat di Papua.
  14. Kuskus – terdapat di Sumatra, Kalimantan.
  15. Tapir (tenuk) – terdapat di Sumatra,   Kalimantan.
  16. Maleo – terdapat di Papua.
  17. Macan tutul – terdapat di Sumatra, Jawa.
  18. Alap-alap.
  19. Penyu – terdapat di Sumatra, Sulawesi, Pantai Jawa.
  20. Trenggiling – terdapat di Sumatra, Jawa, Bali dan Kalimantan.
  21. Harimau loreng – terdapat di Jawa, Sumatra.
  22. Rangkok – terdapat di kalimantan.

Flora Langka di Indonesia.

  1. Anggrek Hitam
  2. Rafflesia Arnoldi
  3. Mangga Kasturi
  4. Kantong Semar
  5. Bayur
  6. Meranti Merah
  7. Cendana
  8. Kayu Gaharu
  9. Anggrek Larat
  10. Anggrek Tebu
  11. Korma Rawa
  12. Daun Payung
  13. Bertan
  14. Damar
  15. Jelutung
  16. Tembesu

 

Sumber :http://ajenganggastafebyola.blogspot.com/2013/09/flora-dan-fauna-menurut-garis-weber-dan.html


18 Cara Ampuh Meningkatkan IQ Anda

mind-focus_zps141f6f4c1. Tarik Nafas Dalam-dalam.

Dengan bernafas melalui hidung anda bisa meningkatkan fungsi otak anda dengan cepat. Menarik nafas dalam-dalam memberikan asupan oksigen lebih banyak pada darah anda, dan tentunya pada otak anda. Tingkat oksigen rendah pada darah anda akan mengurangi fungsi otak anda. Jika anda berminat, anda bisa mencoba melakukan olahraga pernafasan.

2. Buatlah Jurnal.

Catharine M. Cox, seorang penulis buku, pernah mempelajari kebiasaan 300 orang jenius – seperti Isaac Newton, Einstein, dan Thomas Jefferson – dan menemukan bahwa semua orang jenius tersebut merupakan penulis jurnal atau buku harian yang rajin. Juga, ingatlah bahwa Thomas Edison menulis 3 juta halaman catatan, surat, dan pemikiran pribadinya dalam ratusan jurnal pribadi sepanjang hidupnya.

3. Belajarlah Sebanyak Mungkin.

Ketika kita mempelajari hal-hal baru, kita menciptakan bagian aliran arus syaraf baru dalam otak kita. Orang yang “pintar” adalah seseorang yang memiliki aliran arus lebih banyak dibandingkan dengan orang lain. Otak manusia akan menciptakan aliran arus syaraf dengan mempelajari hal-hal baru; dan semakin beragam hal yang dipelajari, semakin “pintar” pula otak kita.

4. Belajarlah Membaca Cepat.

Photo Reading merupakan teknik yang sangat mudah dipelajari yang akan membantu anda memproses informasi tertulis dalam jumlah besar lebih cepat dan membantu anda mengingat informasi tersebut lebih baik dibandingkan dengan metode tradisional yang diajarkan di sekolah.

Meskipun kebanyakan teknik membaca cepat mengajarkan anda cara untuk menggerakkan mata anda dengan lebih cepat dalam setiap halaman yang anda baca, Photo Reading merupakan sistem membaca yang mengajarakan anda untuk menggunakan pikiran sadar dan bawah sadar anda ketika membaca. Pada dasarnya, Photo Reading dapat dilakukan dengan menggunakan beberapa bahan bacaan yang mudah dibaca dengan menerapkan beberapa teknik yang berbeda setiap waktu. Bahan pertama melibatkan pikiran sadar anda dan menggunakan metode lain untuk meningkatkan daya ingat anda dan memahami materi.

5. Ambil Waktu Singkat untuk Beristirahat Secara Berkala.

Belajarlah selama 20 menit lalu ambil waktu untuk beristirahat secara singkat. Metode ini efektif karena hal-hal yang anda pelajari pada awal dan akhir pada sesi belajar anda akan bertahan lebih lama dalam ingatan anda. Anda bisa mengunduh (download) Motivator Software secara cuma-cuma sehingga setiap 20 menit akan muncul pesan pada komputer anda yang mengingatkan anda untuk beristirahat.

6. Gunakan Akronim untuk Mengingat Informasi.

Akronim merupakan bentuk singkatan yang dibentuk dari huruf awal setiap kata. Metode ingatan ini akan membantu anda untuk mempelajari informasi dalam jumlah besar dalam waktu yang singkat. Sebagai contoh, “Every Good Boy Does Fine” merupakan akronim yang sering digunakan para musisi untuk mengingat nada dalam kunci tertentu.

7. Sarapan Pagi.

Sarapan telah terbukti dapat meningkatkan daya konsentrasi, kemampuan memecahkan masalah, kinerja mental, daya ingat, dan mood. Sarapan merupakan kesempatan pertama bagi tubuh untuk mengisi ulang level glukosa setelah periode 8 hingga 12 jam tanpa makanan. Glukosa merupakan sumber utama energi bagi tubuh anda.

8. Gunakan Tubuh Anda untuk Membantu Anda Mempelajari Sesuatu.

Gerakan tubuh merupakan proses kunci dalam perkembangan dan proses belajar. Brain Gym (Olahraga Otak) merupakan program olahraga yang sederhana, yang dikembangkan selama 25 tahun oleh para spesialis pendidikan, Dr. Paul Dennison. Brain Gym dapat membantu anda dalam hal-hal sebagai berikut:
– Pemahaman
– Konsentrasi
– Berpikir secara abstrak
– Daya ingat
– Keletihan mental
– Kemampuan menyelesaikan tugas
– Keseimbangan fisik dan koordinasi

Klik disini untuk menemukan 3 latihan Brain Gym yang bisa anda lakukan (”Brain Buttons”, “Cross Crawl”, and Hook Ups”).

9. Meditasi.

Neuropsychologist mengatakan bahwa meditasi dapat mengubah struktur otak anda. Hasil scan MRI dari para meditator menunjukkan kegiatan otak lebih banyak dalam sirkuit otak anda khususnya dalam memperhatikan sesuatu. Ketika suara-suara mengganggu diperdengarkan pada para meditator yang sedang melalui Scan MRI, suara-suara tersebut hanya memiliki pengaruh kecil pada area dalam otak mereka yang melibatkan emosi dan proses pengambilan keputusan dibandingkan dengan orang-orang yang tidak bermeditasi atau meditator yang kurang berpengalaman.

10. Jauhi Makanan yang Mengandung Gula.

Karbohidrat dalam bentuk apapun – seperti pasta, roti putih dan keripik kentang – dapat membuat anda merasa lelah dan malas. Efek dari memakan makanan ini akan membuat anda sulit berpikir jernih. Hal ini merupakan hasil dari insulin yang mengalir dalam darah anda untuk menangkal kadar gula yang terlalu tinggi.

11. Olah Kecerdasan Emosional (EI) Anda.

Selama bertahun-tahun publik memberikan banyak penekanan pada aspek kecerdasan, seperti kemampuan berpikir logis, matematis, pemahaman ruang, analogi, verbal, dan lain-lain. Namun, selama beberapa tahun terakhir, banyak orang merasa mereka membuang potensi yang mereka miliki dengan berpikir, bersikap, dan berkomunikasi dalam cara-cara yang menghambat peluang mereka mencapai kesuksesan. Kecerdasan emosi diakui sebagai kemampuan meta fisik yang memungkinkan anda untuk memanfaatkan kemampuan serta bakat yang anda miliki secara optimal. Ikutilah tes kecerdasan emosi disini.

12. Manfaatkan Setiap Waktu Anda.

Manfaatkan setiap waktu, contohnya ketika anda menggunakan transportasi publik atau mengantri, secara produktif. Selesaikan teka-teki silang atau Sudoku ketika menunggu di antrian dan dengarkan program audio ketika menggunakan transportasi publik.

13. Jogging.

Seorang pakar menjelaskan bahwa anda bisa meningkatkan mood, mencegah hilang ingatan, mempertajam kecerdasan anda, dan bekerja dengan lebih baik hanya dengan mengolah detak jantung anda dan berkeringat. Bukti ilmiah menunjukkan bahwa olahraga aerobic membentuk kembali otak kita untuk mencapai kinerja optimal.

14. Latih Semua Indra Anda.

Para ilmuwan menemukan bahwa otak manusia belajar paling efektif melalui kegiatan-kegiatan yang melibatkan berbagai indra. Anak-anak dan orang dewasa belajar sangat baik ketika mereka belajar melalui kegiatan yang melibatkan penglihatan, suara, emosi, timbale balik, orientasi ruang, dan bahkan indra pengecap dan perasa.

Mike Adams, seorang penulis buku, menjelaskan dalam bukunya bahwa seorang anak yang diberikan definisi “tanpa bobot” secara verbal memperoleh informasi mengenai kata tersebut melalui 1 dimensi: pendengaran. Jika anda menunjukkan kepada seorang anak film mengenai seorang astronot yang mengapung di luar angkasa ketika anda mengucapkan kata “tanpa bobot”, anda memberikan informasi kata tersebut melalui 2 dimensi; dimana si anak melihat dan mendengar kata tersebut. Dan jika anda menyuruh si anak melompat-lompat menggunakan trampoline dan meneriakkan kata “tanpa bobot” ketika si anak berada di udara, pengertian kata tersebut akan semakin tertanam lebih dalam di otaknya.

15. Latihlah Gelombang Otak Alpha Anda.

Penelitian menemukan bahwa kondisi ideal untuk belajar adalah ketika otak sedang dalam kondisi santai, namun tetap fokus dan terjaga. Dalam keadaan ini gelombang otak berjalan sekitar 8 hingga 12 siklus per detik, yang dikenal dengan istilah kondisi alpha.

16. Konsumsilah Antioksidan.

Antioksidan melindungi sel-sel tubuh anda, termasuk sel otak anda. Beberapa makanan dengan kandungan antioksidan tinggi antara lain: kismis, bluberry, blackberry, bawang putih, cranberry, strawberry, bayam, dan raspberry.

17. Gunakan Intuisi Anda.

Belajarlah untuk menggunakan intuisi menjadi sebuah proses mengumpulkan informasi. Dengan mengandalkan intuisi anda, anda memperluas kewaspadaan dan mengarahkan anda pada alam bawah sadar anda untuk mengumpulkan informasi dari lingkungan sekitar anda.

18. Gunakan Sistem Pembantu Memori.

Sistem pembantu memori, atau yg dikenal dengan istilah system objek angka, merupakan teknik untuk mengingat daftar. System ini bekerja dengan mengingat-ingat daftar kata yang dengan mudah dapat “dikaitkan” dengan angka yang diwakili oleh kata-kata tersebut. (1-10, 1-100, dan seterusnya). Itulah memori anda. Jika anda harus mengingat sebuah daftar dalam waktu singkat, setiap benda dalam daftar tersebut dapat anda sesuaikan dengan angka yang cocok. Setelah anda mengingat-ingat angka-angka tersebut, anda bisa menggunakan angka yang sama berulang kali setiap kali anda perlu mengingat-ingat sesuatu.

Ketika anda harus menghafalkan hal-hal yang berada dalam daftar, visualisasikan benda tersebut dengan angka yang anda miliki. Anda bisa memilih kata-kata yang memiliki rima yang sama dengan angka tersebut, berikut contoh yang diambil dari Wikipedia:
• 1-gun
• 2-zoo
• 3-tree
• 4-door
• 5-hive
• 6-bricks
• 7-heaven
• 8-plate
• 9-wine
• 10-hen

Sebagai contoh, jika anda menghafalkan 10 benda yang anda ingin beli di toko obat: kapas (cotton ball), pasta gigi (toothpaste), permen karet (gum), kertas (paper), lem (glue), kartu index (index cards), multivitamin (multivitamins), krim tangan (hand cream), shampoo, dan kutek (nail polish). Lakukan hal berikut:
1. Bayangkan kapas (cotton balls) ditembakkan dari pistol (gun)
2. Bayangkan seekor gorila di kebun binatang (zoo) sedang menggosok giginya
3. Bayangkan sebuah pohon (a tree) dengan sebungkus permen karet (gum) tumbuh pada cabangnya
4. Bayangkan seseorang masuk melalui pintu kertas (paper door)
5. Bayangkan se-toples lem (glue) dikeliling lebah seakan-akan toples tersebut adalah sarang lebah (beehive)
6. Bayangkan sebuah rumah terbuat dari bata (bricks) kartu index (index cards)
7. Bayangkan malaikat (angels) sedang minum multivitamin.
8. Bayangkan sebuah piring (a plate full) berisi krim tangan (hand cream)
9. Bayangkan sebuah gelas wine (a wine glass) berisi shampoo.
10. Bayangkan seekor ayam jantan (a hen) dengan kuku berwarna merah (bright red nails).

 Sumber :http://www.akuinginsukses.com/18-cara-ampuh-meningkatkan-iq-anda/

Inilah 10 Rahasia Supaya Cepat Lulus Kuliah

imagesSemua mahasiswa dikampus manapun pasti mendambakan yang namanya lulus cepat dan tepat waktu. Lulus tepat waktu artinya prestasi. Prestasi artinya kesempatan yang datang akan menjadi lebih banyak. Belum lagi kebanggaan pribadi, orang tua, bahkan orang sekampung. Lulus cepat dan tepat waktu gampang-gampang susah. Otak encer gak jadi jaminan seorang mahasiswa bisa lulus kuliah cepat dan tepat waktu. Ada hal-hal lain yang juga sangat mempengaruhi antara lain kemampuan mengelola waktu, kemampuan berkomunikasi dan bersosialisasi.

 

Berikut ini tips-tips 10 rahasia supaya cepat lulus kuliahnya :

 

  1. Bangun kelompok belajar (Master Mind). Mastermind terbentuk dari individu-individu yang mempunyai agenda yang sama, perasaan dan komitmen yang kuat terhadap misi dan sasaran yang sama. Selain itu, mastermind juga berarti sekelompok orang yang masing-masing menyumbangkan yang terbaik sesuai dengan kemampuan, keahlian dan latar belakang  mereka sehingga dihasilkan ide-ide yang brilian untuk kemajuan bersama. Istilah mastermind dipopulerkan oleh Napoleon Hill [penulis buku “Law of Success”]. Henry Ford memulai karier bisnisnya dalam hambatan kemiskinan, kebutaaksaraan dan ketidaktahuan. Tetapi dalam kurun waktu 10 tahun Ford berhasil mengalahkan ketiga hambatan itu. Dan dalam 25 tahun dia sudah menjadikan dirinya salah satu orang terkaya di Amerika. Kenapa dia berhasil? Itu terjadi setelah dia berinterkasi intensif dalam sebuah kelompok mastermind bersama dengan Thomas Alfa Edison, Harvey Firestone, John Burroughs dan Luther Burbank. Hasilnya? Bukan hanya Ford yang hebat, anggota yang lainpun menjadi orang-orang hebat.
  2. Jadi idealnya kamu membentuk kelompok master mind, tidak terbatas hanya pada teman-teman dari satu jurusan atau fakultas, tapi bisa lintas jurusan dan fakultas. Semakin banyak kamu berinteraksi dengan orang-orang dengan beragam latar belakang keilmuan maka akan semakin membuka cara pandang dalam meningkatkan kualitas pembelajaran, penelitian, berorganisasi, dan sebagainya.
  3. Buat Perencanaan dan Target. Di Indonesia biasanya perkuliahan strata S1 bisa diselesaikan dalam minimal 7 atau 8 semester. Buat semacam roadmap target SKS tiap semester termasuk IP yang harus dicapai. Konsultasikan dengan dosen PA terkait mata kuliah yang akan diambil. Perhatikan mata kuliah yang menjadi prasyaratnya mata kuliah lain, karena jika tidak lulus mata kuliah tersebut maka efeknya akan berantai.
  4. Kerjakan tugas kuliah sedini mungkin, jangan dikerjakan satu hari sebelum deadline dikumpulkan. Waktu yang panjang otomatis akan memberi peluang untuk mencari referensi yang lebih baik, format tugas yang lebih rapi dan tentu saja kualitas yang lebih baik. Lakukan strategi distribusi waktu pengerjaan setiap tugas mata kuliah dan jangan pernah menumpuk semua tugas diwaktu yang sempit
  5. Jaga kesehatan. Kesehatan adalah aset yang paling berharga maka kita wajib mengatur pola hidup agar tetap sehat. Jangan biasakan begadang untuk mengerjakan tugas kemudian bangun kesiangan, terlambat ke kampus dan akhirnya konsentrasi pun buyar. Sebaiknya alokasikan waktu belajar sehabis makan malam sampai menjelang jam 10. Kemudian lanjutkan pada pukul 4-5 pagi sebelum solat subuh. Jangan lupa asupan makanan yang bergizi. Jangan terlalu sering makan makanan instan. Perbanyak serat, protein dan buah. Makanan bergizi gak harus mahal lho.
  6. Buat proposal Skrisi 3 Bulan sebelum semester 7. Nah ini juga salah satu strategi rahasianya. Ketika kamu sudah semester 6 dengan kondisi mata kuliah teori sudah hampir selesai, maka kamu sudah harus merencanakan menyusun proposal skripsi meskipun belum masuk kedalam KRS. Caranya bisa dimulai dengan membaca jurnal, paper, skripsi  dan berbagai sumber literatur lainnya. Cari peluang riset dengan membaca kesimpulan dan saran penelitian tersebut. Lanjutkan dengan mencari referensi tambahan terkait metode dan teknik.
  7. Ketika bahan literatur  dan sketsa proposal sudah ada maka segeralah temui calon dosen pembimbing yang kamu sukai. Sampaikan bahwa kamu sudah memiliki masalah riset dan memiliki beberapa sumber literatur. Cara ini jauh lebih elegan daripada ketemu dosen terus minta judul skripsi.
  8. Ketika awal semester 7 proposal kemungkinan besar sudah matang untuk diseminarkan. Tinggal memenuhi syarat administratif. Jika sesuai target maka dalam waktu 3-4 bulan skripsi tersebut sudah bisa diselesaikan
  9. Bangun komunikasi yang baik. Komunikasi yang baik harus dilakukan dengan dosen pembimbing. Caranya adalah dengan membuat rencana kerja dan konsultasikan perkembangan skripsi 1 minggu sekali, minimal via email. Jika terkendala dengan masalah metode teknis maka dapat berkonsultasi dengan orang-orang diseluruh dunia melalui forum diskusi dengan bidang riset yang sesuai. Saat ini banyak sekali forum diskusi online dengan berbagai topik keilmuan bahkan online course yang sangat membantu kita dalam menyelesaikan masalah apapun terkait penelitian.
  10. Jangan lupa ada yang lebih penting yaitu berdoa dan minta didoakan sama orang tua. Salam perdjoeangan!!

 

Semoga bermanfaat..

Sumber :Nilla Suci Yuniyati, 12 januari 2014

Pengertian Manajemen Pendidikan

manaj-1-290x160Pendidikan memiliki fungsi yang hakiki dalam mempersiapkan sumber daya manusia yang akan menjadi aktor-aktor dalam menjalankan fungsi dari berbagai bidang kehidupan.

Pengertian Manajemen

Manajemen berasal dari kata “manus” yang berarti “tangan”, berarti menangani sesuatu, mengatur, membuat sesuatu menjadi seperti yang diinginkan dengan mendayagunakan seluruh sumber daya yang ada.

Secara teoritis, setiap ahli memberikan pandangan yang berbeda tentang batasan manajemen, karena itu tidak mudah memberi arti universal yang dapat diterima semua orang. Namun demikian dari pemikiran-pemikiran ahli tentang defenisi manajemen kebanyakan menyatakan bahwa manajemen merupakan suatu proses mendayagunakan orang dan sumber lainnya untuk mencapai tujuan organisasi secara efektif dan efisien.

Berikut ini merupakan defenisi manajemen dari beberapa ahli:

Pengertian Pendidikan

Berasal dari kata Yunani “educare” yang berarti membawa keluar yang tersimpan, untuk dituntut agar tumbuh dan berkembang.

Dan dalam bahasa arab dikenal dengan istilah “tarbiyah”, berasal dari kata “raba-yarbu” yang berarti mengembang, tumbuh.

“Seperti satu benih yang menumbuhkan tunas dan lembaganya, makin mengeras dan kokoh batangnya hingga mengagumkan bagi banyak petani”.

Berikut ini merupakan defenisi pendidikan dari beberapa ahli:

Pengertian Manajemen Pendidikan

Secara sederhana manajemen pendidikan adalah suatu lapangan dari studi dan praktik yang terkait dengan organisasi pendidikan. Sehingga diharapkan melalui kegiatan manajemen pendidikan tersebut, tujuan pendidikan dapat dilaksanakan secara efektif dan efisien.

Berikut ini merupakan defenisi manajemen pendidikan dari beberapa ahli:

Komponen dan sub komponen Manajemen Pendidikan

Secara umum manajemen pendidikan dijabarkan melalui beberapa komponen berupa perencanaan pendidikan, pengorganisasian pendidikan, kepemimpinan pendidikan, penggiatan atau pelaksanaan pendidikan, pengendalian atau pengawasan pendidikan.

Redja Mudyahardjo dalam Filsafat Ilmu Pendidikan mengemukakan  manajemen pendidikan mencakup sub-sub komponen: (1) perencanaan; (2) sistem pendidikan menurut tahap-tahap perkembangan (jenjang pendidikan) dan aspek-aspek pengembangan (jenis pendidikan); (3) organisasi; (4) administrasi; (5) keuangan; (6) pemasokan tenaga pendidikan; (7) sistem evaluasi; dan (8) penelitian.

Prinsip-Prinsip Manajemen Pendidikan

Douglas (1963:13-17) merumuskan prinsip-prinsip manajemen pendidikan sebagai berikut :

  1. Memprioritaskan tujuan diatas kepentingan pribadi dan kepentingan mekanisme kerja.
  2. Mengkoordinasikan wewenang dan tanggung jawab
  3. Memberikan tanggung jawab pada personil sekolah hendaknya sesuai dengan sifat-sifat dan kemampuannya
  4. Mengenal secara baik faktor-faktor psikologis manusia
  5. Relativitas nilai-nilai

Prinsip-prinsip diatas memiliki esensi bahwa manajemen dalam ilmu dan praktiknya harus memperhatikan tujuan, orang-orang, tugas-tugas, dan nilai-nilai.

Tujuan dirumuskan dengan tepat sesuai dengan arah organisasi, tuntutan zaman, dan nilai-nilai yang berlaku. Tujuan suatu organisasi dapat dijabarkan dalam bentuk visi, misi dan sasaran-sasaran. Ketiga bentuk tujuan itu harus dirumuskan dalam satu kekuatan tim yang memiliki komitmen terhadap kemajuan dan masa depan organisasi.

Drucker (1954) melalui MBO (management by objective) memberikan gagasan prinsip manajemen berdasarkan sasaran sebagai suatu pendekatan dalam perencanaan. Penerapan pada manajemen pendidikan adalah bahwa kepala dinas memimpin tim yang beranggotakan unsur pejabat dan fungsional dinas, dan lebih baik terapat stakeholders untuk merumuskan visi, misi dan objektif dinas pendidikan.

Pada tingkat sekolah, kepala sekolah, wakil kepala sekolah, siswa, orang tua siswa, masyarakat dan stakeholders duduk bersama membahas rencana strategis sekolah dengan mengembangkan tujuh langkah MBO yaitu:

  1. Menentukan hasil akhir apa yang ingin dicapai sekolah
  2. Menganalisis apakah hasil akhir itu berkaitan dengan tujuan sekolah
  3. Berunding menetapkan sasaran-sasaran yang dibutuhkan
  4. Menetapkan kegiatan apa yang tepat untuk mencapai sasaran
  5. Menyusun tugas-tugas untuk mempermudah mencapai sasaran
  6. Menentukan batas-batas pekerjaan dan jenis pengarahan yang akan dipergunakan oleh atasan
  7. Lakukan monitoring dan buat laporan.

Fungsi Manajemen Pendidikan

Mengadopsi fungsi manajemen dari para ahli, fungsi manajemen yang sesuai dengan profil kinerja pendidikan secara umum adalah melaksanakan fungsi planning, organizing, staffing, coordinating, leading (facilitating, motivating, innovating), reporting, controlling.

Pada dunia pendidikan, istilah directing lebih tepat memakai istilah leading dengan perluasan facilitating, motivating, innovating. Selanjutnya fungsi pengawasan dilaksanakan sebagai bagian dari pelaksanaan manajerial. Pada level sekolah, pengawas lebih berperan sebagai ”quality assurance” dengan tugas supervise debagai upaya pembinaan terhadap staf untuk memeprbaiki dan meningkatkan kualitas pendidikan.

Referensi :

Bush, Tony. 2003. Theories of Educational Leadership and Management. London: Sage Publications.

Engkoswara dan Komariah, Aan. 2010. Administrasi Pendidikan. Bandung: Alfabeta.

Mudyahardjo, Redja. 2006. Filasafat Ilmu Pendidikan. Bandung: Remaja Rosdakarya.

Pidarta, Made. 2004. Manajemen Pendidikan Indonesia. Jakarta: Rineka Cipta

Prayitno. 2008. Arah dan langkah pengembangan Fakultas/ Jurusan Kependidikan. Makalah: disampaikan pada Seminar Internasional Pendidikan dan Temu Karya Dekan FIP/FKIP BKS-PTN Wilayah Barat Indonesia.

Rivai, Veithzal dan Murni, Silviana. 2008. Education Management.

Sudjana. 2004. Pendidikan Nonformal. Bandung: Falah Production.

Tasmara, Toto. 2006. Spiritual Centered Leadership. Jakarta: Gema Insani.

Tilaar, H.A.R. 2006. Manajemen Pendidikan Nasional. Bandung: Remaja Rosdakarya.

Undang-undang No. 20 tahun 2003 tentang SISTEM PENDIDIKAN NASIONAL

Wibowo. 2007. Manajemen Kinerja. Jakarta: Rajawali Pers.

Sumber : forumsejawat ⋅ 1 Februari 2011

Pengertian Strategi Pembelajaran dan Macamnya

Tantangan yang dihadapi oleh para penggerak dunia pendidikan saat ini semakin banyak. salah satunya adalah perubahan atmosfer dunia pendidikan yang sebagian besar dipengaruhi oleh adanya perkembangan teknologi yang akan terus terjadi. Perlu untuk anda simak bahwa selain memberi dampak yang baik bagi peningkatan kualitas pembelajaran ternyata perkembangan teknologi ini juga memberikan efek samping yang kurang baik bagi dunia pendidikan terutama jika menyangkut tentang penyalahgunaan yang terjadi di lingkungan peserta didik. Karenanya dalam menyampaikan pelajaran dan menjawab tantangan perkembangan teknologi yang terjadi, seorang tenaga pendidik haruslah aktif dalam mengikuti perkembangan tersebut dan memikirkan strategi pembelajaran yang baik untuk para peserta didik yang dimilikinya.

Strategi pembelajaran merupakan cara atau metode yang digunakan untuk melakukan pengajaran yang baik dan efektif yang diantaranya terbagi menjadi:

  1. Yang pertama adalah strategi pembelajaran secara langsung. Dalam hal ini para guru merupakan pemeran utama dalam

penyampaian materi ajaran kepada para peserta didik. Yang dengannya para guru harus aktif memberikan materi secara langsung. untuk strategi pembelajaran seperti ini bersifat deduktif.

  • Berbeda dengan strategi pembelajaran langsung maka yang selanjutnya adalah strategi pembelajaran tidak langsung. Dalam strategi pembelajaran seperti ini lebih dipusatkan pada para siswa yakni guru hanya berperan sebagai fasilitator yang bertugas mengelola lingkungan kondusif saat pembelajaran berlangsung.
  • Selanjutnya ada strategi pembelajaran interaktif. Strategi ini menekankan komunikasi yang terjalin antara para peserta didik dengan peserta didik yang lainnya maupun antara peserta didik dengan guru melalui kegiatan diskusi dan sharing untuk memecahkan sebuah permasalahan. Kelebihan dari strategi ini adalah mengajak peserta didik untuk lebih aktif dan peka terhadap setiap permasalahan yang dibahas dalam pembelajaran tersebut.
  • Yang keempat adalah strategi pembelajaran empiric, ini merupakan sebuah strategi pembelajaran yang lebih menekankan aktivitas yang dilakukan oleh para peserta didik selama masa pembelajaran. 
  • Terakhir untuk melengkapi terdapat strategi pembelajaran mandiri yang dengannya bertujuan untuk meningkatkan potensi masing-masing peserta didik serta mengakomodir inisiatif yang mereka miliki untuk mengembangkan dirinya sendiri.
    Dan demikianlah beberapa ulasan yang dapat saya berikan tentang strategi pembelajaran yang baik untuk diterapkan pada peserta didik di atas, semoga memberi banyak manfaat bagi anda.

 

Sumber : http://koffieenco.blogspot.com/2014/01/pengertian-strategi-pembelajaran-dan.html

KONSEP PENDIDIKAN MULTIKULTURALISME

photoPengertian Pendidikan Multikulturalisme

Pendapat Andersen dan Cusher ( 1994:320 ), pendidikan multikultural dapat diartikan sebagai pendidikan mengenai keragaman kebudayaan. James Banks ( 1993:3 ) pendidikan multikultural sebagai pendidikan untuk people of color. Artinya, pendidikan multikultural ingin mengeksplorasi perbedaan sebagai keniscayaan ( anugrah tuhan atau sunatullah ). Muhaemin el Ma’hady, pendidikan multikultural dapat didefinisikan sebgai pendidikan tentang keragaman kebudayaan dalam meresponi perubahan demografi dan kultural lingkungan masyarakat tertentu bahkan dunia secara keseluruhan ( global ).

Hilda Hernandez pendidikan multikultural sebagai prespektif yang mengakui realitas politik,sosial,dan ekonomi yang dialami oleh masing-masing individu dalam pertemuan manusia yang kompleks dan beragam secara kultur, dan merefleksikan pentingnya budaya, ras, seksualitas, agama, gender, etnisitas, status sosial, ekonomi, dan pengecualian-pengecualian dalam proses pendidikan.

Paulo Freire, pendidikan bukan merupakan “ menara gading “ yang berusaha menjauhi realitas sosial dan budaya. Pendidikan menurutnya harus mamapu menciptakan tatanan masyarakat yang terdidik dan berpendidikan, buka sebuah masyarakat yang hanya mengagungkan prestise sosial sebagai akibat kekayaan dan kemakmuran yang dialami.

James Banks ( 1994 ), pendidikan multikultural memiliki beberapa dimensi yang saling berkaitan satu dengan yang lain, yaitu : Pertama, Content Intergration, yaitu mengintegrasikan berbagai budaya dan kerealisasi dan teori dlam mata pelajaran/disiplin ilmu. Kedua, the knowledge construction process, yaitu membawa siswa untuk memahami implikasi budaya ke dalam sebuah mata pelajaran ( disiplin ). Ketiga, an equity paedagogy, yaitu menyesuaikan metode pengajaran dengan cara belajar siswa dalam rangka memfasilitasi prestasi akademik siswa yang beragam baik dari segi ras, budaya ataupun sosial. Keempat, prejudice reduction, yaitu mengidentifikasi karakteristik ras siswa dan menetukan metode pengajaran mereka.
Secara umum peserta didik memiliki lima ciri yaitu :
1. Peserta didik dalam keadaan sedang berdaya, maksudnya ia dalam keadaan berdaya untuk menggunakan kemapuan, kemauan, dan sebagainya.
2. Mempunyai keinginan untuk berkembang ke arah dewasa.
3. Peserta didik mempunyai latar belakang yang berbeda-beda.
4. Peserta didik melakukan penjelajahan terhadap alam sekitarnya dengan potensi-potensi dasar yang dimiliki secara individual.

Mengenai fokus pendidikan multikultural, Tilaar mengungkapkan bahwa dalam program pendidikan multikultural, fokus tidak lagi diarahkan semata-mata kepada kelompok rasial, agama dan kultur dominan atau mainstream. Dalam konteks teorits, belajar dari model-model pendidikan multikultural yang pernah ada dan sedang dikembangkan oleh negara-negara maju, dikenal lima pendekatan, yaitu : pertama, pendidikan mengenai perbedaan kebudayaan atau multikulturalisme. Kedua, pendidikan mengenai perbedaan kebudayaan atau pemahaman kebudayaan, ketiga, pendidikan bagi pluralisme kebudayaan. Keempat, pendidikan dwi-budaya. Kelima,pendidikan multikultural sebagai pengalaman moral manusia.

B. Paradigma Pendidikan Multikultural

Ali maksum menggambarkan bahwa bangsa Indonesia adalah bangsa yang masyarakatnya sangat majemuk atau pluralis. Kemajuan bangsa Indonesia dapat dilihat dari dua prespektif, yaitu : horizontal, kemajemukan bangsa kita dapat dilihat dari perbedaan agama, etnis, bahasa daerah, geografis, pakaian, makanan, dan budaya. Vertikal, kemajemukan bangsa kita dapat dilihat dari perbedaan tingkat pendidikan, ekonomi, pemukiman, pekerjaan, dan tingkat sosial budaya.
Pakar pendidikan, Syarif Sairin ( 1992 ), memetakan akar-akar konflik dalam masyarakat majemuk,
1. Perebutan sumber daya, alat-alat produksi, dan kesempatan ekonomi.
2. Perluasan batas-batas sosial budaya.
3. Benturan kepentingan politik, ideologi, dan agama.

Pendidikan multikulturalisme biasanya mempunyai ciri-ciri :
1. Tujuan membentuk “ manusia budaya “ dan menciptakan “ masyarakat berbudaya “.
2. Materinaya mengajarkan nilai-nlai luur kemanusiaan, nilai-nilai bangsa, dan nilai-nilai kelompok etnis.
3. Metodenya demokratis, yang menghargai aspek-aspek perbedaan dan keberagaman budaya bangsa dan kelompok etnis.
4. Evaluasinya ditentukan pada penilaian terhadap tingkah laku anak didik yang meliputi persepsi, apresiasi, dan tindakan terhadap budaya lainnya.

C. Pendekatan Pendidikan Multikultural

Men-design pendidikan multikultural dalam tatanan masyarakat yang penuh permasalahan antara kelompok, budaya, suku, dan lain sebagainya, seperti Indonesia, mengamdung tantangan yang tidak ringan.
Ada beberapa pendekatan dalam proses pendidikan multikultural. Pertama tidak lagi menyamakan pandangan pendidikan dengan persekolahan,atau pendidikan multikultural dengan progrma-program sekolah formal. Kedua menghindari pandangan yang menyamakan kebudayaan dengan kelompok etnik. Ketiga interaksi insentif dengan orang-orang yang sudah memiliki kompetensi maka dapat dilihat lebih jelas bahwa upaya untuk mendukung sekolah-sekolah yang tyerpisah secraa etnik merupakan antietnis terhadap tujuan pendidikan multikultural. Keempat pendidikan multiltural meningkatkan kompetensi dalam beberapa kebudayaan. Kelima kemungkinan bahwa pendidikan meningkatkan kesadaran tentang kompetensi dalam beberapa kebudayaan.

D. Pendidikan Berbasis Multikultural

Hilda Hernandez, telah diungkapkan dua definisi ‘klasik’ untuk menekankan dimensi konseptual MBE yang penting bagi para pendidik. Definisi pertama menekankan esensi MBE sebagai prespektif yang mengakui realitas politik,sosial, dan ekonomi yang dialami oleh masing-masing individu dalam pertemuan manusia yang ko pleks dan beragam secara kultur. Definisi ini juga bermaksud merefleksikan pentingnya budaya, ras, gender, etnisitas, agama, status sosial, ekonomi dan [pengecualian-pengecualian dalam proses pendidikan.

E. Wacana Pendidikan Multikultural di Indonesia

Menurut Azyumardi Azra, pada level nasional berakhir sentralisme kekuasaan yang pada masa orde baru memaksakan “ monokulturalisme “ yang nyaris seragam memunculkan reaksi balik, yang mengandung implikasi negatif bagi rekontruksi kebudayaan Indonesia yang multikultural.

F. Pendidikan Multikultural dan Pendidikan Global

Pendidikan multikultural berarti menegmbangkan kesadaran atas kebanggaan seseorang terhadap bangsanya. Dengan demikian pendidikan global tidak mengurangi pengembangan kesadaran akan kebanggaan terhadap suatu bangsa. Dalam pendidikan multikultural dapat diidentifikasikan perkembangan sikap seseorang dalam kaitannya dengan kebudayaan-kebudayaan lain dalam masyarakat lokal sampai kepada masyarakat dunia global. James Banks mengemukakan beberapa tipologi sikap seseorang terhadap identitas etnik atau cultural identity, :
1. Ethnic psychological captivy
2. Ethnic encapsulation
3. Ethnic identifities clarification
4. The ethnicity
5. Multicultural ethnicity
6. Globalisme

G. Menuju Multikulturalisme Global

Multikulturalisme global berangkat dari kenyataan sejarah di mana budaya-budaya bangsa begitu majemuknya, sehingga monokulturalisme, buday tunggal, tidak mungkin menjadi agenda sebuah negara bangsa untuk dipaksakan kepada bangsa-bangsa lain.
Pengertian budaya di sisni tidak terbatas dalam seni, tapi mencakup segala hal yang menjadi proses dan produk sebuah komunitas : agama,ideologi,sistem hukum,sistem pembangunan, dan sebagainya.
Sumber: KONSEP PENDIDIKAN MULTIKULTURALISME http://manusiapinggiran.blogspot.com/2014/04/konsep-pendidikan-multikulturalisme.html#ixzz374oDDiZH
 

Teknik Mengajar Yang Baik

image[2]Teknik Mengajar Yang Baik

Seorang guru/instruktur/dosen harus memiliki kemampuan yang baik dalam menyampaikan materi yang diajarkannya, bila tidak… maka yang terjadi adalah siswa/mahasiswa akan kurang faham, tidak menyukai mata pelajaran tersebut atau bahkan anda sendiri sebagai pengajar tidak disukai. Tidak pelit nilai mungkin hal yang bijak sebagai seorang pengajar dan tentunya anda akan menjadi pengajar favorit dikelas, tetapi hal ini tidak mendidik dan merugikan siswa yang anda didik. Berikut ini ada beberapa tips yang biasa saya lakukan bila menyampaikan materi dikelas : Sebelum Menyampaikan Materi :

1. Pelajarilah kembali materi yang akan disampaikan dan buatlah rangkuman atau point-point penting pada materi tersebut, karena mungkin anda banyak mengajar mata pelajaran lainnya maka terkadang sudah agak lupa dengan materi ini sehingga perlu dipelajari lagi agar lebih siap.

2.Buatlah diktat atau rangkuman yang dapat di fotocopy atau disalin oleh siswa, sehingga kita tidak perlu merujuk banyak buku kepada siswa. Hal ini juga memudahkan siswa sehingga ia tidak perlu banyak membeli buku. Apabila mata pelajarannya eksak/hitungan, buatlah rangkuman rumus kepada siswa.

3. Siapkan soal-soal latihan sebanyak-banyaknya dan dibagi menjadi kategori ringan, sedang, dan susah. Rangkum semua soal tersebut dalam satu buku atau file dan buat memo disetiap soal tersebut… memo ini dibuat agar anda tahu kapan anda pernah memberikannya kepada siswa dan pada kelas berapa, sehingga soal yang sudah diberikan tidak disampaikan lagi pada pertemuan berikutnya.

4. Milikilah absen siswa anda, dan buatlah tabel nilai dan presentase kemajuan siswa. Hal ini berguna agar anda dapat mengetahui apakah materi anda telah diserap dengan baik oleh siswa dan siswa mana yang perlu anda bimbing lebih ekstra agar nilainya tidak jatuh. 

Saat di Kelas :

1. Buatlah suasana yang menarik dan tidak membosankan, untuk itu anda harus banyak latihan agar cara berbicara, sikap, dan metode ajar anda dapat diterima dengan baik oleh siswa. Menjadi guru yang garang dan terlalu disiplin terkadang akan membentuk siswa yang keras juga, untuk itu buatlah siswa takut karena hormat kepada anda dan bukan takut karena hukuman anda. Pernah ada siswa yang sangat nakal, namun ia justru malu dan takut dengan salah satu guru yang sangat dihormatinya. Berikan perhatian anda dengan penuh kasih sayang, bukan mencari kesalahan mereka..

2.Buatlah quiz di awal dan akhir penyampaian materi, bila waktu tidak memungkinkan lakukan hanya di akhir materi bukan diawalnya… hal ini dapat menjadi indikator apakah materi yang telah disampaikan sudah diterima dengan baik oleh siswa. Saya banyak mengalami quiz dilakukan hanya di awal materi, hal ini hanya membuang waktu dan tidak efisien karena secara logika tentunya siswa belum mengetahui materi yang akan disampaikan. Kalo soal quiznya materi hari kemaren itu namanya ulangan… jadi perlu bedakan antara quiz dengan ulangan ya.

3. Sampaikan materi dengan menyampaikan point-point pentingnya saja, jangan terlalu banyak bertele-tele atau terlalu banyak bercerita yang bukan dalam ruang lingkup materi anda. Untuk materi eksak, perbanyaklah contoh soal… sampaikan perlahan dan buat agar siswa juga sama2 ikut berfikir.

4. Lakukan sistem ajar yang lebih interaktif berupa tanya jawab, pancinglah siswa agar banyak bertanya. Selain itu ada juga perlunya anda bersenda gurau disela-sela penyampaian materi agar tidak terlalu tegang. Pekerjaan Rumah (PR) dapat anda berikan setiap akhir penyampaian materi, namun bila ternyata itu tidak efektif misalnya banyak yang tidak mengerjakan atau ternyata banyak yang saling mencontek pekerjaan teman2nya sebaiknya metode PR nya anda ubah misal dengan beda soal tiap siswa atau cara lainnya.

5.Anda perlu melakukan evaluasi terhadap cara anda mengajar, ini bisa dilakukan dengan memberikan questioner pada siswa terhadap cara mengajar anda. Anda juga dapat melakukan quiz interaktif, yaitu dengan membaca soal satu persatu dan mahasiswa langsung menjawab..

6. Anda berikan waktu yang terbatas untuk menjawab soal tersebut. Misal bacakan soal no. 1 kemudian langsung dijawab oleh siswa, setelah itu bacakan soal no.2 kemudian siswa menjawab, demikian seterusnya… metode ini membuat siswa berfikir cepat dan tidak dapat mencontek.

 

 

Sumber : http://www.m-edukasi.web.id/2013/06/teknik-mengajar-yang-baik.html